Sejarah Gereja

Pada tahun 1980 melalui sebuah acara TV Kristen “100 Huntley Street” Hana Sudirgo mendapat inspirasi dari Tuhan untuk melakukan sesuatu bagi Dia. Pada saat yang bersamaan pula suaminya, Joe Sudirgo, mempunyai kerinduan melakukan sesuatu juga untuk orang-orang Indonesia yang berada di Toronto. Akhirnya mereka berdua bersepakat untuk berdoa dan berpuasa. Selang beberapa bulan kemudian Tuhan menjawab dengan mengirimkan hambaNya yaitu Bapak Ev. Stephen Damaris. Sehingga pada tanggal 8-10 Agustus 1980 diadakanlah malam Oikumene/Kebaktian Kebangunan Rohani yang pertama kali di Toronto.

Setelah itu panitia malam Oikumene terus berkumpul dengan mengadakan kebaktian sebulan sekali yang dihadiri oleh 15-20 orang di York University. Tuhan memberkati kebaktian tersebut dan menambah jumlah orang yang datang. Tidak lama setelah itu panitia bertemu dengan hamba Tuhan yang lain yaitu Dr. Alex Ness dari Christian Centre. Beliau menawarkan gerejanya untuk dipakai sebagai tempat berbakti. ICC berbakti di Christian Centre Church sampai tahun 1990.

September 1982, diadakan Retreat bersama almarhum Yeremia Rim di Singing Water Retreat Centre. Melalui Retreat ini sebagian besar dari peserta mengalami jamahan Tuhan dan mendapat kepenuhan Roh Kudus. Sepulangnya dari Retreat, perubahan yang besar melanda jemaat ICC. Jemaat mengalami kehausan akan Firman Tuhan sehingga kebaktian diadakan setiap minggu dan Tuhan terus menambahkan jumlah jemaatNya. Selesai Retreat itu, almarhum Yeremia Rim mengangkat 3 Penatua dan 3 Diaken yang bertugas untuk menggembalakan dan memimpin gereja dan jemaat Tuhan. Pada tahun 1990 resmilah disebut Indonesian Christian Church (ICC).

Dengan bertambah banyaknya jemaat, melalui doa, Para penatua meminta Joe Sudirgo untuk menjadi gembala sidang di ICC. Setelah melalui pergumulan pribadi sampai Tuhan sendiri berbicara kepada beliau melalui firmanNya di Yesaya 41:9-20, akhirnya Joe Sudirgo menerima tawaran yang diberikan. Pada tanggal 13 Nopember tahun yang sama Pastor Joe Sudirgo ditahbiskan sebagai Gembala ICC oleh Elim Fellowship of Evangelical Churches and Ministries.

Beberapa tahun kemudian pimpinan gereja melihat akan kebutuhan kebaktian dalam bahasa Inggris, karena banyak anak-anak yang lahir dan dibesarkan di Canada kurang fasih berbahasa Indonesia. Sekali lagi Tuhan menunjukkan kebaikan dan kesetiaanNya melalui Edward Kho yang lahir baru di Gereja ICC dan saat itu baru saja lulus dari Canadian Theological Seminary dan mendapat gelar Master of Divinity. Pastor Edward Kho bersedia untuk melayani kaum remaja secara penuh.

Demikianlah sejarah singkat ICC. Kami mengucap syukur kepada Allah Bapa disurga, sebab hanya karena kemurahan dan kesetiaanNyalah maka sampai saat ini ICCC (sekarang menjadi Indonesian Christian Church Canada) terus maju dan bertumbuh. Segala hormat, puji dan syukur kami berikan kepada Nya.

Yesaya 41:9-20

engkau yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumi dan yang telah Kupanggil dari penjuru-penjurunya,
Aku berkata kepadamu:“Engkau hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau”;
10 Sjanganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang,
sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;
Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

11 Sesungguhnya, semua orang yang bangkit amarahnya terhadap engkau akan mendapat malu dan kena noda;
orang-orang yang membantah engkau akan seperti tidak ada dan akan binasa;
12 engkau akan mencari orang-orang yang berkelahi dengan engkau,
tetapi tidak akan menemui mereka;
orang-orang yang berperang melawan engkau akan seperti tidak ada dan hampa.
13 Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu,
memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu:
“Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.”
14 Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel!
Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN,
dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel.
15Sesungguhnya, Aku membuat engkau menjadi papan pengirik yang tajam dan baru, dengan gigi dua jajar;
engkau akan mengirik gunung-gunung dan menghancurkannya, dan bukit-bukitpun akan kaubuat seperti sekam.
16 Engkau akan menampi mereka, lalu angin akan menerbangkan mereka,
dan badai akan menyerakkan mereka.
Tetapi engkau ini akan bersorak-sorak di dalam TUHAN dan bermegah di dalam Yang Mahakudus, Allah Israel.

17 Orang-orang sengsara dan orang-orang miskin sedang mencari air,
tetapi tidak ada, lidah mereka kering kehausan;
tetapi Aku, TUHAN, akan menjawab mereka,
dan sebagai Allah orang Israel Aku tidak akan meninggalkan mereka.
18 Aku akan membuat sungai-sungai memancar di atas bukit-bukit yang gundul,
dan membuat mata-mata air membual di tengah dataran;
Aku akan membuat padang gurun menjadi telaga dan memancarkan air dari tanah kering.
19 Aku akan menanam pohon aras di padang gurun, pohon penaga,
pohon murad dan pohon minyak;
Aku akan menumbuhkan pohon sanobar di padang belantara dan pohon berangan serta pohon cemara di sampingnya,
20 supaya semua orang melihat dan mengetahui,
memperhatikan dan memahami,
bahwa tangan TUHAN yang membuat semuanya ini dan Yang Mahakudus, Allah Israel,
yang menciptakannya